- BeTha -

Minggu, 18 Maret 2012

Mengidentifikasi Bentuk Muka Bumi Berdasarkan Kontur

Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang hanya menyajikan suatu data tertentu dalam penyajiannya. Salah satu contoh peta khusus atau peta tematik adalah peta kontur. Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama di permukaan bumi. Jadi, peta kontur adalah peta yang menyajikan tentang ketinggian tempat di muka bumi. Berikut ini karakteristik garis kontur. Peta khusus atau peta tematik, yaitu peta yang hanya menyajikan suatu data tertentu dalam penyajiannya. Salah satu contoh peta khusus atau peta tematik adalah peta kontur. Kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama di permukaan bumi. Jadi, peta kontur adalah peta yang menyajikan tentang ketinggian tempat di muka bumi.
Kriteria garis kontur adalah sebagai berikut :
• Merupakan kurva tertutup dan tidak pernah berpotongan.
• Selalu bersifat horizontal.
• Lebih rapat konturnya berarti lerengnya lebih curam.
• Selalu membelok pada lembah dan mengikuti lereng dari lembah ke arah udik (hulu).
• Selalu tegak lurus dengan jurusan air yang mengalir di permukaan (misalnya, aliran sungai).
Interpretasi peta kontur memberikan informasi tentang ketinggian tempat(elevansi), bentuk lereng (apakah berbentuk cekung, cembung, atau seragam), serta juga dapat menunjukkan kemiringan lereng (apakah lereng tersebut landai atau terjal). Selain itu dari peta kontur juga dapat digunakan untuk menentukan inversibility atau daerah yang tampak yang diperoleh dari pembuatan profil atau diagram penampang. Profil atau penampang adalah gambaran kenampakan suatu daerah apabila dipotong secara vertikal oleh bidang tegak lurus terhadap permukaannya.

Selain itu, kontur juga dapat menggambarkan bentuk lereng suatu daerah. Berdasarkan bentuknya, lereng dapat berbentuk seragam, cekung, ataupun cembung. Lereng dapat pula berbentuk tegak lurus atau tebing, sehingga bila digambarkan menunjukkan garis kontur yang saling berimpit.


Supaya lebih jelas dalam memahami teori tersebut, maka perlu adanya aplikasi dalam menggambarkan bentuk muka bumi melalui peta kontur. Dari gambaran yang terlampir, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Mula-mula mengambil garis lurus dari A-B yang memotong kontur dari titik A ke titik B.
2. Melalui skala 1:25.000 (karena diambil dari peta RBI), maka interval kontur satu dengan kontur sesudah/sebelumnya sebesar 12,5(Ci).
3. Untuk menggambarkan bentuk muka bumi, ketinggian antar kontur memiliki selisih 0,7cm = 7mm, yaitu setiap beda tinggi 50m. (misal: dari kontur yang berindeks 350-400 memiliki beda tinggi pada kertas milimeter sebesar 0,7cm).
4. Bentuk muka bumi dari penggambaran profil berdasarkan kontur pada peta kontur tersebut yang memiliki relief kasar, yaitu terdapat daratan yang memiliki kemiringan lereng cukup curam.
5. Garis-garis kontur yang membentuk “V” menunjukkan bahwa daerah yang ditunjuk pada peta merupakan lembah, karena tidak ditemukan aliran air yang disebut dengan sungai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar