ini sekilas aja tentang aku, hidupku, keluargaku, pacarku dan semuanya..
aku lahir dari keluarga dalam keluarga yang biasa saja, aku bukan orang kaya dan tentu saja orangtuaku bukan pejabat, elit politik, wiraswasta atau orang berpenghasilan besar..
selama sekolah aku cukup lancar, dari SD sampai SMA aku tempuh sampai jenjang Universitas ini.
ini tentang intropeksi diriku, inspirasi batinku :)
aku lahir dari seorang ibu (tentu saja bukan bapak) dari benih seorang bapak (dan tentu saja ibu tak berbenih :p) kalau aku ceritain mungkin bakal nggak habis ketik lembur semalaman.. :)
jadi kumulai aja dari SMP
di sini aku mulai mengenal banyak orang, dari temen2ku di SMP dan tentu saja 'first love'.
dari yang paling kiri (pembaca sebagai pengamat), itu ada Yustina, Itis, (aku), okta n Vika.
diantara ke lima yang ada di foto, masih ada lagi yang namanya Deta, Ririn sama Vina. mereka nggak ikut foto, lupa karena apa yang pasti tetep barengan. foto ini diambil waktu SMP.
nggak CUPU lagi.. aku : item, jelek (sampai sekarang), pendek (bawaan), belah pantat rambutnya, kaos oblong + celana jins + jaket + sendal jepit (style sampai sekarang).. dan ini jaman aku SMP.. spektakuler :D
SMP ku di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. temen-temen yang sepermainan nggak sekelas. Vika n Vina n Yustin di A, (pacarku/tunanganku juga di A). Itis di B bareng Deta. Ririn di C dan aku sendirian di D. pertemenan kita kepisah karena beda SMA. ada yang nglanjutin di Ungaran, aku, itis, vina di Salatiga, ririn juga di Ungaran, Okta n Yustina di Bawen.
di SMP Pangudi Luhur aku sempat kenalan sama beberapa cowok, ada yang jadi cowokku juga tapi nggak bertahan lama. dan semua deket sewaktu kelas 3. ada Nuga, Ganang, Dwi, Doni, dan yang lainnya. tapi nggak semua jadi pacarku lohh.. aku sempet pacaran sama kakak kelas yang namanya Nuga, tapi karena ketauan SMSan muluk, dimarahin orang tua deh trus suruh putus :x
pacarku lagi, namanya Ganang..
dia pacar yang bikin aku nunggu perasaan deg.deg.kan muncul. nggak bisa tidur. insomnia. kepikiran. terbayang-bayang *halah
tapi akhirnya putus juga..
di SMP aku bukan cewek yang menonjol karena lebih mengarah ke 'perkasa', si Ganang pacaran sama mbak mayoret yang namanya Tiyas, aku nggak punya pacar. si Ganang pacaran sama Priska yang berambut panjang dan manis, aku jomblo. hidup aku sedih banget. hina! xD
tapi kayaknya bunga seombyok dari Ganang itu yang bikin aku beda dari ceweknya dulu, karena aku yang nggak suka bunga mawar (saat itu) dikasih bunga dari hasil menguntit di kebon embah Yi, dan dibegok2in sama yang namanya Edi Penyok. haha
selepas dari SMP aku masih belum sadar kalau penampilanku itu dibilang ANEH. modal muka tanpa make up (ini semacam tepung bukan?), nggak kenal sisir, dan nggak tau tabloid GAUL! waktu itu.. bener2 kampungan (sampai sekarang). masuk ke SMA, aku nggak tau kalau masih dikatain Kampungan. tentu aja aku nggak peduli. orang bilang apa, karena aku nggak ngerasa gimana2..
SMA 1 Salatiga, salah satu SMA yang bikin hari-hari aku kacau, bahagia, ngegemesin, nyenengin, sedih, ngerasa bodoh, sok kepinteran dan MACHO.
di kelas tetep aku dapet julukan aneh. selepas pacaran dengan ganang, yang putus karena aku diputusin (sedih banget ! sumpah ngerasa bego dan kehilangan kepercayaan diri), aku pacaran sama Gugus. awalnya cuman deket sebatas temen, tapi akhirnya jadian. di SMA kelas 2 (yang mukaku masih ancur, klinyit penuh ampas solar dan dikerumunin lalat hahaha), aku kehilangan temen baik yang namanya Alan. cukup dramatis, dia meninggal karena sakit di tubuhnya. padahal hari-harinya sering bareng aku :)
tuh, maco nggak? nggaaaaaakkk ! haha
setelah pacaran sama gugus putus, aku deket lagi sama si ganang. cuman jadi temen sih. perjalanan cintanya cukup rumit juga, serumit perjalanan cintaku #eaaaa
dia pacaran sama Yudita, deket sama Asti dan banyak cewek lagi, kayak siska, anita dan siapa lagi entah (lupa aku).. jadian lagi sewaktu dia udah putus sama ceweknya dan putus lagi.
aku pacaran sama yang namanya Tomi, temen sekelas. seorang gamer dan tukang ngoceh bareng temennya Suryo. Suryo ini pacarnya Vika (temenku SMP sekaligus sodara jauhku). ini ngebuktiin kalau dunia sempit. nah, selepas itu, kabar dan kabari si Ganang bareng sama pacar barunya, Anita. cukup lama (dan kukira akan lama). mereka putus nyambung juga. aku sebagai temen si ganang, jadi tempat sampah sewaktu dia curhat ini itu. asik sih :) tapi kadang panas =='
sekedar catatan, di SMA aku pernah dibilang cewek klinyit (sama diego, temen SMA, IPA 5 sekaligus temennya ganang sekarang kuliah dan serumah dan temen 'kelon'). klinyit itu semacam tampilan muka, dengan rona cerah, mengkilap, bukan karena perawatan tapi karena minyak berlebih hahaha
jaman itu, walaupun aku di SMA yang sebagian besar cewekya cantik, keren, gaul dan berada, aku tampil apa adanya. rok panjang dibawah lutut tapi dari pinggul. baju gede demi nutupin lebarnya bahu aku yang kayak lakik (uhuhu. derita cewek berbahu lebar), dan aku nggak pernah mikir harus ini itu biar nggak ini itu. hidupku lebih simpel dibanding cewek2 yang dandan. dan dalam anganku, ada yang ngehina makasih (setan lu!) dan ada yang biasa aja makasih. ada yang suka alhamdulilah, nggak ada yang suka ya (aku yang suka duluan), eh, nggak ada yang suka ya udah..
nah, di sini aku belajar buat ngerubah.. ngerubah segala yang 'kurang cewek' menjadi lebih cewek. hasilnya? GAGAL !
aku dandan, mereka tertawa. aku nggak dandan mereka bilang cupu. whatever. aku nyaman dengan keadaanku. akhirnya, aku putuskan untuk mengikuti alur pikir dan instingku sendiri yang terlahir sebagai cewek diantara pendidikan ke-macho-an
BENAR2 GAGAL !
di pesta lulusan sekolah aku didandanin sama seorang mbak-mbak di deket rumah namanya MBAK SARI,, sumpah norak abis (menurutku) norak parah dan tentunya norak norak norak
terpaksa aku menelan ludah, menepuk dada sendiri (tanpa bantuan orang lain) dari bahan tertawaan temen2.
yahhh. begitulah kehidupan SMA ku yang cukup suram :p
makanya nggak usah heran kenapa dulu aku nggak begitu suka dandan, kucel abis, klinyit, bauk, payah dan nggak masuk daftar pencarian cewek keren di sekolah. sedangkan pacarku sekarang, kata bulikku ganteng (sedih aku omong ini, berarti kan kalau dibandingin dia aku adalah obyek penderita -__- wkwkwk ) semenjak SMA. dan disaat yang sama, pacarku atau temen yang deket sama aku lebih memilih CINTA sama orang lain dibanding cinta sama aku yang notabene udah deket duluan bahkan pacarnya. hey, sakit tauk digituin! awas karma. haha. tapi demi kebahagiaan kalian,aku rela (DULU) #ecieeee
masuk UNS ngekos bareng lelya, temen sekelas tapi baru deket pas kuliah. dia anak Boyolali, penghasil susu hehehe. ngekos di kosannya Cacik, temen sma juga yang paling tinggi sekelas (cewek) dan keturunan cina gitu (cashingnyaaa) hehe. papanya namanya pak roby, mamanya namanya bu elizabeth. si ibuk pendeta. papahnya anak pendeta *kurang penting
ini foto aku sama lelya jaman gila hotspotan
kuliah aku kenal geng di geografi. isinya anak2 geografi. ada dedek, iren, sinar, yoga, beni, benny, ajik, rosyid dan semuanya ada 63 (sekarang).
tuh, yang di belakang tangannya Sinar. sampingku yang alisnya kayak uler, pipinya sebagong Yanuar.
sesampai di penghujung SMA, aku deket sama si Babas. tapi aku pacaran sama mas Heri. dan lewat tulisan ini, mungkin kalau dia baca, aku sekalian mau minta maaf karena dulu AKU SAKITIN DIA. berasa sakit banget, pasti. maaf. setelah itu pacaran sama si Babas apa gimana ya, aku lupa. yang jelas aku pernah pacaran sama mas heri n Babas. pastinya, lupa. sori, bukan karna apa2, tapi ini bukan maksud jelek karena udah lupa aja.. dan ternyata hubunganku dengan mereka kandas. babas akhirnya pacaran sama Intan, yang setelah aku putus ternyata baru tau mereka pernah menjalin hubungan. dan aku akuin aku begok. siapa pun yang tau kisahnya, pasti ngebegokin =3= sial aku begok.. ehehe
Nah, ahirnya.. setelah aku tau ternyata si babas sama intan deket, aku putus, jadian sama ganang. dia sama intan. mungkin aku harus ngucapin beribu makasih buat pelajaran dari Intan sama Babas yang udah ngasih sentuhan cerita di kisah hidup aku, terutama tentang teman dan cinta. (aku akuin walau hubungan aku, intan babas nggak baik tapi kayakya emang pantes berterimakasih ke mereka, ke mamanya, ke papanya, ke adik2 sodaranya). So, setelah aku pacaran sama ganang, ternyata berlanjut. sampai akhirnya aku menemukan apa itu CINTA.
bukan sekedar bikin insomnia, bukan sekedar bikin degdegkan, bukan lagi sekedar mainan dan bukan sekedar mau ketemu.
31 desember 2011, di depan orangtua dan orang yang lainnya (nggak apal siapa), aku punya cincin melingkar di jari manis sebelah kiri. walaupun aku masih tetap gendut, tampil kaos oblong celana jins dan terlihat payah, labil, lemot dan ANEH freak, juga nggak ada kesan feminin atau cantik atau anggun atau lemahgemulai atau atau lainnya dari kesan wanita normal, tapi dia tau aku dan dia bukan lagi aku atau dia tapi SATU:)
sampai sekarang, hubungan ini masih berjalan dengan normal. jarak semarang-solo nggak bikin kita hancur berantakan, meski kadang diwarnai cekcok karena masalah nggak penting. kayak bedanya foto berefek kuning sama hijau. kayak poni harus miring atau datar dan lain sebagainya. gawat.
dandannanku sekarang (mungkin) lebih berubah ke arah dewasa. tentu saja mengimbangi profesiku sebagai calon guru geografi. dia, ganang, juga tampil lebih ke-bapak-an. lebih bijak dan menenangkan, ramah dan murah senyum juga leboh hati-hati kalau bertindak dan bicara, dan lainnya. aku berusaha untuk memperbaiki kepribadian, meski belum seutuhnya baik. dan mungkin masih aku yang dulu. tapi ini aku. aku bukan orang yang berdandan hanya ingin memberikan KESAN pada orang yang melihat, tapi ingin memberikan PESAN bahwa don't judge the book from the cover. but look at the cover, open that book, find the meaning so you know the real conclusion.....
semua itu butuh proses :)
aku bisa tampil seperti ini dan masih tetap sama seperti ini sejak SMP-SMA -Kuliah, karena beginilah karakter yang tercipta. bukan karena aku nggak pengen tampil cantik, bukan karena aku nggak pengen orang lain seneng lihat aku, tapi aku cuman ingin nyaman.. Dia tahu sebenarnya aku bagaimana, dan hanya Dia dan dia yang tahu.. bahwa aku adalah aku
aku yang tak akan membatasi ruang pikir dan bicara serta tindakanmu ke aku. karena kamu pun milik kamu
last, dunia nggak mesti tahu siapa kamu, tapi minimal kamu tahu apa, bagaimana dan mengapa 'ada sesuatu di dunia ini'..
makasih teramat dalam dan besar buat orang-orang yang sudah mengajarkanku tentang hidup ini. terutama orangtuaku, mertua, sodara, ipar dan semuanya.. pacarku terkasih, terimakasih :) kamu memberikan segalanya bukan karena kuminta tapi karena kita.
thank you, Rafika Nur K, yang udah ngajarin aku caranya memperbaiki sakit psikologisku. kamu psikolog yang menjunjung asas profesionalisme kerja terbaik yang aku kenal.. dia, Rafika, artis (promosi) sekaligus psikolog idolaku bukan karena dia temanku tapi dia tahu memperlakukan orang lain dengan caranya menjadi psikolog :*
makasih jga buat temen2 yang udah ada di samping aku dari dulu kala. maaf buat semua orang yang sempat aku sakitin, semoga ini waktu yang pas buat aku merubah ke arah lebih baik ^^
aku lahir dari keluarga dalam keluarga yang biasa saja, aku bukan orang kaya dan tentu saja orangtuaku bukan pejabat, elit politik, wiraswasta atau orang berpenghasilan besar..
selama sekolah aku cukup lancar, dari SD sampai SMA aku tempuh sampai jenjang Universitas ini.
ini tentang intropeksi diriku, inspirasi batinku :)
aku lahir dari seorang ibu (tentu saja bukan bapak) dari benih seorang bapak (dan tentu saja ibu tak berbenih :p) kalau aku ceritain mungkin bakal nggak habis ketik lembur semalaman.. :)
jadi kumulai aja dari SMP
di sini aku mulai mengenal banyak orang, dari temen2ku di SMP dan tentu saja 'first love'.
dari yang paling kiri (pembaca sebagai pengamat), itu ada Yustina, Itis, (aku), okta n Vika.diantara ke lima yang ada di foto, masih ada lagi yang namanya Deta, Ririn sama Vina. mereka nggak ikut foto, lupa karena apa yang pasti tetep barengan. foto ini diambil waktu SMP.
nggak CUPU lagi.. aku : item, jelek (sampai sekarang), pendek (bawaan), belah pantat rambutnya, kaos oblong + celana jins + jaket + sendal jepit (style sampai sekarang).. dan ini jaman aku SMP.. spektakuler :D
SMP ku di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. temen-temen yang sepermainan nggak sekelas. Vika n Vina n Yustin di A, (pacarku/tunanganku juga di A). Itis di B bareng Deta. Ririn di C dan aku sendirian di D. pertemenan kita kepisah karena beda SMA. ada yang nglanjutin di Ungaran, aku, itis, vina di Salatiga, ririn juga di Ungaran, Okta n Yustina di Bawen.di SMP Pangudi Luhur aku sempat kenalan sama beberapa cowok, ada yang jadi cowokku juga tapi nggak bertahan lama. dan semua deket sewaktu kelas 3. ada Nuga, Ganang, Dwi, Doni, dan yang lainnya. tapi nggak semua jadi pacarku lohh.. aku sempet pacaran sama kakak kelas yang namanya Nuga, tapi karena ketauan SMSan muluk, dimarahin orang tua deh trus suruh putus :x
pacarku lagi, namanya Ganang..
dia pacar yang bikin aku nunggu perasaan deg.deg.kan muncul. nggak bisa tidur. insomnia. kepikiran. terbayang-bayang *halah
tapi akhirnya putus juga..
di SMP aku bukan cewek yang menonjol karena lebih mengarah ke 'perkasa', si Ganang pacaran sama mbak mayoret yang namanya Tiyas, aku nggak punya pacar. si Ganang pacaran sama Priska yang berambut panjang dan manis, aku jomblo. hidup aku sedih banget. hina! xD
tapi kayaknya bunga seombyok dari Ganang itu yang bikin aku beda dari ceweknya dulu, karena aku yang nggak suka bunga mawar (saat itu) dikasih bunga dari hasil menguntit di kebon embah Yi, dan dibegok2in sama yang namanya Edi Penyok. haha
selepas dari SMP aku masih belum sadar kalau penampilanku itu dibilang ANEH. modal muka tanpa make up (ini semacam tepung bukan?), nggak kenal sisir, dan nggak tau tabloid GAUL! waktu itu.. bener2 kampungan (sampai sekarang). masuk ke SMA, aku nggak tau kalau masih dikatain Kampungan. tentu aja aku nggak peduli. orang bilang apa, karena aku nggak ngerasa gimana2..
SMA 1 Salatiga, salah satu SMA yang bikin hari-hari aku kacau, bahagia, ngegemesin, nyenengin, sedih, ngerasa bodoh, sok kepinteran dan MACHO.di kelas tetep aku dapet julukan aneh. selepas pacaran dengan ganang, yang putus karena aku diputusin (sedih banget ! sumpah ngerasa bego dan kehilangan kepercayaan diri), aku pacaran sama Gugus. awalnya cuman deket sebatas temen, tapi akhirnya jadian. di SMA kelas 2 (yang mukaku masih ancur, klinyit penuh ampas solar dan dikerumunin lalat hahaha), aku kehilangan temen baik yang namanya Alan. cukup dramatis, dia meninggal karena sakit di tubuhnya. padahal hari-harinya sering bareng aku :)
tuh, maco nggak? nggaaaaaakkk ! hahasetelah pacaran sama gugus putus, aku deket lagi sama si ganang. cuman jadi temen sih. perjalanan cintanya cukup rumit juga, serumit perjalanan cintaku #eaaaa
dia pacaran sama Yudita, deket sama Asti dan banyak cewek lagi, kayak siska, anita dan siapa lagi entah (lupa aku).. jadian lagi sewaktu dia udah putus sama ceweknya dan putus lagi.
aku pacaran sama yang namanya Tomi, temen sekelas. seorang gamer dan tukang ngoceh bareng temennya Suryo. Suryo ini pacarnya Vika (temenku SMP sekaligus sodara jauhku). ini ngebuktiin kalau dunia sempit. nah, selepas itu, kabar dan kabari si Ganang bareng sama pacar barunya, Anita. cukup lama (dan kukira akan lama). mereka putus nyambung juga. aku sebagai temen si ganang, jadi tempat sampah sewaktu dia curhat ini itu. asik sih :) tapi kadang panas =='
sekedar catatan, di SMA aku pernah dibilang cewek klinyit (sama diego, temen SMA, IPA 5 sekaligus temennya ganang sekarang kuliah dan serumah dan temen 'kelon'). klinyit itu semacam tampilan muka, dengan rona cerah, mengkilap, bukan karena perawatan tapi karena minyak berlebih hahahajaman itu, walaupun aku di SMA yang sebagian besar cewekya cantik, keren, gaul dan berada, aku tampil apa adanya. rok panjang dibawah lutut tapi dari pinggul. baju gede demi nutupin lebarnya bahu aku yang kayak lakik (uhuhu. derita cewek berbahu lebar), dan aku nggak pernah mikir harus ini itu biar nggak ini itu. hidupku lebih simpel dibanding cewek2 yang dandan. dan dalam anganku, ada yang ngehina makasih (setan lu!) dan ada yang biasa aja makasih. ada yang suka alhamdulilah, nggak ada yang suka ya (aku yang suka duluan), eh, nggak ada yang suka ya udah..
nah, di sini aku belajar buat ngerubah.. ngerubah segala yang 'kurang cewek' menjadi lebih cewek. hasilnya? GAGAL !
aku dandan, mereka tertawa. aku nggak dandan mereka bilang cupu. whatever. aku nyaman dengan keadaanku. akhirnya, aku putuskan untuk mengikuti alur pikir dan instingku sendiri yang terlahir sebagai cewek diantara pendidikan ke-macho-an
BENAR2 GAGAL !terpaksa aku menelan ludah, menepuk dada sendiri (tanpa bantuan orang lain) dari bahan tertawaan temen2.
yahhh. begitulah kehidupan SMA ku yang cukup suram :p
makanya nggak usah heran kenapa dulu aku nggak begitu suka dandan, kucel abis, klinyit, bauk, payah dan nggak masuk daftar pencarian cewek keren di sekolah. sedangkan pacarku sekarang, kata bulikku ganteng (sedih aku omong ini, berarti kan kalau dibandingin dia aku adalah obyek penderita -__- wkwkwk ) semenjak SMA. dan disaat yang sama, pacarku atau temen yang deket sama aku lebih memilih CINTA sama orang lain dibanding cinta sama aku yang notabene udah deket duluan bahkan pacarnya. hey, sakit tauk digituin! awas karma. haha. tapi demi kebahagiaan kalian,aku rela (DULU) #ecieeee
masuk UNS ngekos bareng lelya, temen sekelas tapi baru deket pas kuliah. dia anak Boyolali, penghasil susu hehehe. ngekos di kosannya Cacik, temen sma juga yang paling tinggi sekelas (cewek) dan keturunan cina gitu (cashingnyaaa) hehe. papanya namanya pak roby, mamanya namanya bu elizabeth. si ibuk pendeta. papahnya anak pendeta *kurang penting
ini foto aku sama lelya jaman gila hotspotan
kuliah aku kenal geng di geografi. isinya anak2 geografi. ada dedek, iren, sinar, yoga, beni, benny, ajik, rosyid dan semuanya ada 63 (sekarang).
tuh, yang di belakang tangannya Sinar. sampingku yang alisnya kayak uler, pipinya sebagong Yanuar.sesampai di penghujung SMA, aku deket sama si Babas. tapi aku pacaran sama mas Heri. dan lewat tulisan ini, mungkin kalau dia baca, aku sekalian mau minta maaf karena dulu AKU SAKITIN DIA. berasa sakit banget, pasti. maaf. setelah itu pacaran sama si Babas apa gimana ya, aku lupa. yang jelas aku pernah pacaran sama mas heri n Babas. pastinya, lupa. sori, bukan karna apa2, tapi ini bukan maksud jelek karena udah lupa aja.. dan ternyata hubunganku dengan mereka kandas. babas akhirnya pacaran sama Intan, yang setelah aku putus ternyata baru tau mereka pernah menjalin hubungan. dan aku akuin aku begok. siapa pun yang tau kisahnya, pasti ngebegokin =3= sial aku begok.. ehehe
Nah, ahirnya.. setelah aku tau ternyata si babas sama intan deket, aku putus, jadian sama ganang. dia sama intan. mungkin aku harus ngucapin beribu makasih buat pelajaran dari Intan sama Babas yang udah ngasih sentuhan cerita di kisah hidup aku, terutama tentang teman dan cinta. (aku akuin walau hubungan aku, intan babas nggak baik tapi kayakya emang pantes berterimakasih ke mereka, ke mamanya, ke papanya, ke adik2 sodaranya). So, setelah aku pacaran sama ganang, ternyata berlanjut. sampai akhirnya aku menemukan apa itu CINTA.
bukan sekedar bikin insomnia, bukan sekedar bikin degdegkan, bukan lagi sekedar mainan dan bukan sekedar mau ketemu.
31 desember 2011, di depan orangtua dan orang yang lainnya (nggak apal siapa), aku punya cincin melingkar di jari manis sebelah kiri. walaupun aku masih tetap gendut, tampil kaos oblong celana jins dan terlihat payah, labil, lemot dan ANEH freak, juga nggak ada kesan feminin atau cantik atau anggun atau lemahgemulai atau atau lainnya dari kesan wanita normal, tapi dia tau aku dan dia bukan lagi aku atau dia tapi SATU:)
sampai sekarang, hubungan ini masih berjalan dengan normal. jarak semarang-solo nggak bikin kita hancur berantakan, meski kadang diwarnai cekcok karena masalah nggak penting. kayak bedanya foto berefek kuning sama hijau. kayak poni harus miring atau datar dan lain sebagainya. gawat.
dandannanku sekarang (mungkin) lebih berubah ke arah dewasa. tentu saja mengimbangi profesiku sebagai calon guru geografi. dia, ganang, juga tampil lebih ke-bapak-an. lebih bijak dan menenangkan, ramah dan murah senyum juga leboh hati-hati kalau bertindak dan bicara, dan lainnya. aku berusaha untuk memperbaiki kepribadian, meski belum seutuhnya baik. dan mungkin masih aku yang dulu. tapi ini aku. aku bukan orang yang berdandan hanya ingin memberikan KESAN pada orang yang melihat, tapi ingin memberikan PESAN bahwa don't judge the book from the cover. but look at the cover, open that book, find the meaning so you know the real conclusion.....
semua itu butuh proses :)
aku bisa tampil seperti ini dan masih tetap sama seperti ini sejak SMP-SMA -Kuliah, karena beginilah karakter yang tercipta. bukan karena aku nggak pengen tampil cantik, bukan karena aku nggak pengen orang lain seneng lihat aku, tapi aku cuman ingin nyaman.. Dia tahu sebenarnya aku bagaimana, dan hanya Dia dan dia yang tahu.. bahwa aku adalah aku
aku yang tak akan membatasi ruang pikir dan bicara serta tindakanmu ke aku. karena kamu pun milik kamu
last, dunia nggak mesti tahu siapa kamu, tapi minimal kamu tahu apa, bagaimana dan mengapa 'ada sesuatu di dunia ini'..
makasih teramat dalam dan besar buat orang-orang yang sudah mengajarkanku tentang hidup ini. terutama orangtuaku, mertua, sodara, ipar dan semuanya.. pacarku terkasih, terimakasih :) kamu memberikan segalanya bukan karena kuminta tapi karena kita.
thank you, Rafika Nur K, yang udah ngajarin aku caranya memperbaiki sakit psikologisku. kamu psikolog yang menjunjung asas profesionalisme kerja terbaik yang aku kenal.. dia, Rafika, artis (promosi) sekaligus psikolog idolaku bukan karena dia temanku tapi dia tahu memperlakukan orang lain dengan caranya menjadi psikolog :*
makasih jga buat temen2 yang udah ada di samping aku dari dulu kala. maaf buat semua orang yang sempat aku sakitin, semoga ini waktu yang pas buat aku merubah ke arah lebih baik ^^
dan ini aku bersama kehidupan baruku yang akan lebih bombastis
demi sebuah kehidupan yang nggak sekedar hidup tapi HIDUP
meski tak sesempurna kata-kata mario teguh, nggak se suci para Nabi, meski nggak secakep Kate Midleton, meski nggak Sekaya Bill Gates dan meski nggak seanggun Putri Diana... semuanya bukan AKU kalau seperti itu.. tapi mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dengan karakter dan performance yang sama, bukan hal yang salah kan?
it's my bright new life ! fokus pada tujuan. . .
demi sebuah kehidupan yang nggak sekedar hidup tapi HIDUP
meski tak sesempurna kata-kata mario teguh, nggak se suci para Nabi, meski nggak secakep Kate Midleton, meski nggak Sekaya Bill Gates dan meski nggak seanggun Putri Diana... semuanya bukan AKU kalau seperti itu.. tapi mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dengan karakter dan performance yang sama, bukan hal yang salah kan?
it's my bright new life ! fokus pada tujuan. . .
salam geografi !
semoga bahagia dengan apa yang telah kamu temuin.Bapa dan Ibu yg di surga memberkati
BalasHapusmakasih ya teman sekelas :p
BalasHapustak ada sesuatu yang perlu disesali. tak ada yang perlu untuk didustai lagi. masa lalu memang ada. dan dimana sudah ditapaki bersama masa depan, bukan lagi aku menjadi bagian dari masa lalu itu, tapi aku adalah aku di masa kini dan masa depan.
itu menjadi salah satu motifku untuk menjadi lebih baik.
mulut jahanamku, tindakan kasarku dan bidikan kekecewaanku cukup sampai di sini. karena seperti katamu, Bapa dan ibu yang ada di surga memang selalu memberkati. Dia yang tahu dan hanya Dia yang tahu. mulut manusia bisa berbohong, tapi Dia tahu dan menunggu kebohongan itu terjadi :)