- BeTha -

Senin, 19 Maret 2012

dari seorang guru kepada MURIDNYA yang berkualitas

GURU BUKAN ORANG YANG SEMPURNA, MELAINKAN ORANG YANG SELALU BERHARAP ANAK DIDIKNYA BISA MENJADI GARAM DAN TERANG DUNIA :)

Setiap sabtu aku datang dengan penuh semangat ke sekolah. mengemban amanah menjadi seorang BURUH. buruh ilmu :)
aku bahagia untuk datang kemudian menyampaikan materi. Rencana pelaksanaan pembelajaran selalu kubuat, biar nggak jadi RBT (Rencana Bangun Tidur). media dan materi siap aku sampaikan. dan tentu saja modal penampilan, otak dan pendekatan ke siswa ^^
aku bahagia, sungguh. Kalaupun aku nggak digaji, aku rela. bukan karena aku ingin dipandang sebagai GURU yang seharusnya pahlawan tanpa tanda jasa, bukan juga karena aku ingin sok eksis dan tentu saja aku bukan manusia yg nggak doyan uang.
aku normal. manusia normal.
aku butuh uang, tapi bukan satu-satunya kebutuhanku.
aku punya kegiatan lain, tapi pendidikan adalah salah satu kegiatan yang kucintai.
dan aku mencintai muridku, bukan untuk mengajaknya menjadi insan tak beradab, melainkan ingin mereka menjadi civitas akademika yang berguna. minimal bagi dirinya.
geografi, ilmu yang kuampu dalam suatu kelas. ilmu spasial yang seringkali dianggap sebagai ilmu sepele, ilmu sosial yg hanya mengandalkan kemampuan kognitif, ilmu yang hanya menghafal, ilmu yang membosankan tapi sulit dipahami.
TAHUKAH BAHWA SEMUA ITU SALAH?
geografi adalah ilmu spasial, bukan ipa atau ips. butuh kemampuan kognitif, afektif bahkan psikomotorik, untuk menjawab masalah geografi yang mencakup 5W dan 1 H. ilmu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yang tanpa sadar orang membutuhkannya.
ilmu yang sama sekali tidak bertujuan memberikan BEBAN bagi mereka yang mempelajarinya, tapi memberikan BEKAL bagi SEMUA ORANG.
geografi. bukan ilmu yang absurd, it's real :) hanya butuh KEMAUAN untuk memeluknya
semua ilmu yang dikuasai orang berbuah menjadi penghargaan, pengetahuan dan pengakuan secara legal karena adanya KEINGINTAHUAN kemudian muncul KEMAUAN dan akhirnya MENCINTAInya, sehingga tak akan pernah habis pertanyaan untuk mengembangkan sebuah ilmu.

aku, sebagai guru geografi akan merasa GAGAL jika tidak mampu memberikan bekal kepada muridku. sedang membawa BEBAN batin dan pikiran buat mereka.

kegagalan jilid 1.

aku gagal, ya.. aku sedang gagal dan ingin membangkitkan kobaran semangatku dan puing rasa pedihku karena mereka merasa terbebani dari banyaknya materi yang harus mereka pelajari untuk TAS semester 2 =='
materi atmosfer dan litosfer memang banyak, aku akui itu. selama sekolah di jenjang SMA aku tak menemukan kesulitan untuk mempelajarinya, ini lah yang menjadi pertanyaan...
1. apakah karena soal terlalu sulit?
2. apakah karena aku kurang baik dalam mengajar dan mendidik?
3. apakah karena kuantitas dan kualitas belajar mereka yg kurang?

menjadi bahan refleksi kali ini -___-

jujur, kadang ngrasa capek buat ngajar. tapi ngebayangin ilustrasi ini, aku punya semangat,,,

ketika aku sudah lulus kuliah, sudah bekerja dan menikah, mendapatkan gelar profesional guru. aku sedang jalan-jalan ke suatu tempat. tiba-tiba aku didatangi seorang pengemis.
pengemis : "bu, minta bu.."
aku : "aduh mas (kalau cewek mbak).. masih muda kok minta2? mas umur berapa?"
*pengemis duduk bersamaku*
pengemis : "usia saya baru 25 tahun bu.. dan ibu ingatkah, saya adalah salah seorang siswa ibu sewaktu SMA?"
aku : "oyya? kenapa kamu sampai begini? bukankah kamu sudah kudidik dan kuajar?"
pengemis : (diam tak ada jawaban)
aku : "apa aku gagal?" (sambil menatapnya)
pengemis : "entah ini sebuah kegagalan saya atau ibu. ketika saya sekolah dulu, bersama ibu, saya terbebani pelajaran geogafi. saya enggan belajar geografi. saya malas. saya bunek. saya tidak menemukan manfaatnya. jadi saya tidak lulus, naik kelas pun tidak karena 1 mata pelajaran itu."
aku : "hingga kamu akhirnya tidak memiliki kesempatan kerja di bidang lain?"
pengemis : "ya" (menunduk)

setelah beberapa lama kami berbincang dan aku memberikan sedikit bantuan, ia pergi..

aku tak pernah mau melihat muridku, manusia seperjuangan dalam mengais ilmu gagal hanya karena AKU TAK BISA MEMBERI SEMANGAT dalam belajar. coba saat ia belajar, ia memiliki semangat yang kubangun dengan pasti, mungkin dia akan lolos kemudian melanjutkan studi. kalaupun tidak memiliki cukup uang untuk melanjutkan sekolah, mungkin ia bisa memanfaatkan ilmu yang didapat di sekolah selama duduk di kelas 1, 2 dan 3 menjadi lahan bisnis. atau dia memanfaatkan jalur bidik misi di universitas negeri supaya dapat mengindahkan ilmu yang ia cintai sehingga dapat memberikan dia kesempatan lebih dalam menyadap ilmu pengetahuan serta wawasan sebagai MAHASISWA. atau karena donatur, ia diberi beasiswa dan SEANDAINYA yang lain...
1 yang aku harapkan menjadi guru..
aku tak mau muridku tak bisa memperbaiki kualitas hidupnya :)

muridku, aku bukan seorang yang kaya raya. aku bukan seorang yang rupawan. aku bukan seorang pahlawan. aku bukan orang populer.
tapi aku hanya seorang yang ingin membantumu menjadi insan berilmu yang mampu menghidupi diri sendiri melalui kegiatan belajar mengajar. aku hanya seorang fasilitator yang ikut menjaga api harapan orangtuamu supaya tidak mati, yang berharap kamu menjadi orang sukses, lebih sukses dari mereka. aku hanya seorang yang MENDOAKANMU menjadi manusia yang manusia, sehingga memiliki kualitas hidup yang membuatmu tidak cela dan tidak pantas dicaci maki oleh oknum tak tahu diri.
dan aku adalah aku. orang yang tidak sempurna, yang menginginkanmu menjadi manusia mendekati sempurna dengan ilmu, pengetahuan, wawasan dan MORAL :)

selamat belajar dan sukses..
aku, orang tuamu, pacarmu, semua yang menyayangimu BANGGA padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar