yapp!! aku anak geografi. aku bergelut dengan lingkungan. aku mencintai alam. dan aku membutuhkan bumi.
aku hidup di dengan manusia, dengan tumbuhan dengan hewan dan dengan bumi atas segala komponennya. aku belajar tentang segala ruang dan dimensi yang berkaitan dengan bumi. segalanya terasa menyenangkan, sampai pada akhirnya aku marah dan merasa JIJIK dengan yang namanya SAMPAH. bukan sampah sembarang sampah. ini sampah yang benar2 menghancurkan meskipun bisa diatasi, hanya saja tidak mau, tidak bisa dan tidak peduli. manusia!
apa yang kalian pikirkan tentang SAMPAH? barang yang tidak berguna, menjijikkan, limbah, harus dihancurkan, dan tentu saja mengganggu pemandangan! benar sekali. itu sampah yang bisa didefinisikan dari banyak sisi. tapi apa pernah berpikir; darimana SAMPAH itu? lahir dari siapa? di mana sampah itu seharusnya berada? bagaimana menanggulanginya?
sebenarnya otak dari ke'negatif'an sampah itu ya kita ini, PARA PENGHASIL SAMPAH.
to the point::
hari ini aku kuliah jam 11. dengan hati yang lumayan gembira *meski terpaksa* aku masuk kelas Geografi di lantai 2 Gedung C, kampusku. dengan sedikit menunduk, dosenku mempersilahkan untuk masuk. dari depan, aku nggak nemuin tempat duduk kosong. akhirnya kuputuskan untuk mendamaikan diri di barisan ke 4 dari depan, pojok sendiri dan berharap bisa nyaman meski kurang jelas dengan kekurangan kapasitas otak yang berlumut padaku karna jarang digunakan. beberapa detik kemudian aku duduk, dan duoooooooooooooooOOOOOORRRRRr!!!!!!!!!!!!!
aku menemukan tempat yang akan kududuki ada gundukan sampah!
aku : ini siapa yang buang sampah di sini?
temenku, namanya Ganteng : nggak tau, tadi udah ada di sini. semester bawah kayaknya.
aku : bener2. kayak gitu masuk geografi, nggak ada talenta buat mikir lingkungan.
----------
dengan wajah bersungut2, aku update status di facebook, sebuah jejaring sosial yang lagi terkenal tahun belakangan ini :
"
aku hidup di dengan manusia, dengan tumbuhan dengan hewan dan dengan bumi atas segala komponennya. aku belajar tentang segala ruang dan dimensi yang berkaitan dengan bumi. segalanya terasa menyenangkan, sampai pada akhirnya aku marah dan merasa JIJIK dengan yang namanya SAMPAH. bukan sampah sembarang sampah. ini sampah yang benar2 menghancurkan meskipun bisa diatasi, hanya saja tidak mau, tidak bisa dan tidak peduli. manusia!
apa yang kalian pikirkan tentang SAMPAH? barang yang tidak berguna, menjijikkan, limbah, harus dihancurkan, dan tentu saja mengganggu pemandangan! benar sekali. itu sampah yang bisa didefinisikan dari banyak sisi. tapi apa pernah berpikir; darimana SAMPAH itu? lahir dari siapa? di mana sampah itu seharusnya berada? bagaimana menanggulanginya?
sebenarnya otak dari ke'negatif'an sampah itu ya kita ini, PARA PENGHASIL SAMPAH.
to the point::
hari ini aku kuliah jam 11. dengan hati yang lumayan gembira *meski terpaksa* aku masuk kelas Geografi di lantai 2 Gedung C, kampusku. dengan sedikit menunduk, dosenku mempersilahkan untuk masuk. dari depan, aku nggak nemuin tempat duduk kosong. akhirnya kuputuskan untuk mendamaikan diri di barisan ke 4 dari depan, pojok sendiri dan berharap bisa nyaman meski kurang jelas dengan kekurangan kapasitas otak yang berlumut padaku karna jarang digunakan. beberapa detik kemudian aku duduk, dan duoooooooooooooooOOOOOORRRRRr!!!!!!!!!!!!!
aku menemukan tempat yang akan kududuki ada gundukan sampah!
aku : ini siapa yang buang sampah di sini?
temenku, namanya Ganteng : nggak tau, tadi udah ada di sini. semester bawah kayaknya.
aku : bener2. kayak gitu masuk geografi, nggak ada talenta buat mikir lingkungan.
----------
dengan wajah bersungut2, aku update status di facebook, sebuah jejaring sosial yang lagi terkenal tahun belakangan ini :
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar